Baso ayam. Bakso ayam mixture, chilled and ready to be cooked. Preparing ground chicken mixture for bakso ayam. It is very simple to prepare the ground chicken mixture for bakso ayam.
Beragam bahan yang digunakan untuk membuat bakso ini menjadi enak.
Ada yang menggunakan daging sapi, daging ayam, ada juga bakso urat.
Resep Bakso Ayam yang kenyal & enak.
Kamu dapat menyajikan Baso ayam menggunakan 18 bahan dan dengan 8 langkah. Berikut cara bagaimana kamu memasak masakan ini.
Bahan - Bahan Untuk Memasak Baso ayam
- Persiapkan 500 gr Ayam.
- Sediakan (Saya dari ayam 1kg yang difillet sendiri jadi lebih murah).
- Sediakan Tepung tapioka 100 gr / 8 sdm.
- Sediakan 150 gr Es batu.
- Siapkan Bawang putih 3 siung keprek.
- Kamu membutuhkan Bawang merah 5 siung iris.
- Siapkan 2 sdt Garam.
- Siapkan 2 sdt Merica bubuk.
- Siapkan 1/2 sdt Kaldu ayam.
- Sediakan 1/2 sdt Baking powder.
- Sediakan Bahan kuah :.
- Persiapkan Tulang ayam (kalau mau pakai tulang sapi silahkan tapi pakai ayam lebih murah).
- Kamu membutuhkan Kulit ayamnya (bila mau).
- Kamu membutuhkan 1 sdt Garam.
- Sediakan 1 sdt Kaldu Bubuk.
- Persiapkan 1 sdt Merica.
- Persiapkan 1 sdt Gula.
- Persiapkan Daun Bawang 2 batang di iris tipis.
Lagi pegen mam bakso ,,,tp kalo beli keqnya ragu dgn dagingnya krn srg dii isu kan daging bakso terbuat dr daging tikus,,iiihhh.ngeri jg.mending buat sndr ,,cm krn disini susah cr daging sapi,,lagian ortu kdg larang mam daging sapi,,jadi pakai kaldu. Bakso ayam pun siap disajikan bersama pelengkapnya atau dimasak menjadi hidangan lain. Jika Anda hendak menyimpan bakso ayam ini dalam waktu yang cukup lama, masukkan ke dalam wadah tertutup, lalu simpan di dalam freezer. Ya, bakso sepertinya sudah menjadi makanan semua kalangan yang biasa di buat dari daging ayam, sapi, kamping ataupun ikan-ikan laut.
Cara Memasak Baso ayam
- Siapkan daging ayam 1kg utuh yang sudah dicuci, lalu fillet. Pisahkan kulit dan tulangnya (lebih bagus lemaknya juga dipisahkan) tulang dan kulit bisa dijadikan kuah bakso..
- Setelah difillet daging ayamnya, potong kecil-kecil agar lebih mudah diblender atau dihaluskan di food processor. Saat kita akan memproses bawang, ayam filletnya bisa ditaruh di freezer terlebih dahulu..
- Bawang merah dan putih yang sudah diiris tipis dan dikeprek ditumis hingga harum dan berwarna kekuningan. Cepat saring sebelum berwarna cokelat supaya tidak pahit. Biarkan minyaknya tersaring..
- Setelah dikeluarkan dari freezer, masukkan daging ayam fillet ke dalam food processor/blender lalu masukan es batu, bawang tumis, garam, merica, kaldu bubuk, lalu blender hingga halus. Jika sudah halus, masukan tepung tapioka dan blender kembali hingga merata. Sisihkan ke dalam wadah dan masukan kedalam freezer agar lebih bagus kualitas bakso nya sambil menunggu air di panaskan hingga mendidih..
- Setelah air mendidih lalu matikan kompor nya. Ayam yang sudah digiling diambil dari freezer lalu masukan baking powder ke dalamnya, kemudian aduk rata. Siapkan mangkuk berisi air untuk mencelup tangan saat akan mencetak, fungsinya supaya memudahkan membentuk bakso. Celup tangan diair (bisa juga pakai sarung tangan) lalu bentuk bakso diantara ibu jari dan telunjuk dan disendok dengan sendok makan yang dicelup air. Masukkan air panas yang apinya sudah dimatikan satu persatu..
- Setelah semua dicetak, nyalakan kembali api dengan api kecil dan masak selama 7-10 menit hingga bakso matang. Jika sudah matang siapkan air berisi air es, lalu cemplungkan semua bakso ke air es didiamkan sesaat supaya proses pematangan berhenti dan bakso lebih kuat tidak lembek..
- Disini baksonya bisa ditaruh plastik untuk stok bisa juga ditaruh kuah berbumbu untuk disantap. Kuah baksonya dibuat dari tulang ayam dan kulit (bila mau) yang dipanaskan bersama air sekitar 1-1 setengah liter, jika sudah mendidih buang busa dan hitam-hitamnya. Beri garam, merica, gula, kaldu bubuk, dan daun bawang kemudian aduk rata. Bakso bisa digabung dikuahnya dan bisa langsung dinikmati..
- Kunjungi sosmed dan channel youtube saya : Tutorial Tanggan Tua By Ika Faza.
One of the trick to get a crispier meatballs is to ensure the meat mixture is cold while the oil for deep frying is hot. The name bakso originated from bak-so (肉 酥, Pe̍h-ōe-jī: bah-so·), the Hokkien pronunciation for "fluffy meat" or "minced meat". This suggests that bakso has Indonesian Chinese cuisine origin. Chinese influences is apparent in Indonesian food, such as bakmi, mie ayam, pangsit, mie goreng, kwetiau goreng, bakso, and lumpia. Indeed, bakso texture is quite similar to Chinese beef balls.